Program Pemetaan Air Tanah adalah salah satu program pokok tema yang dilakukan oleh mahasiswa kluster Sainstek. Program pemetaan air tanah ini bertujuan untuk mengetahui dinamika perubahan ketinggian air tanah untuk analisis cadangan air tanah di Kelurahan Tanjung, mengkaji pola aliran air tanah untuk mengetahui wilayah yang potensial menyimpan cadangan air tanah di Kelurahan Tanjung, dan mengkaji hubungan antara dinamika perubahan air tanah dengan faktor-faktor fisik yaitu hujan dan perlapisan batuan (formasi geologi). Program ini juga bertujuan untuk mengatasi permasalahan kurangnya data-data spasial yang menunjang dalam pengelolaan air tanah. Air tanah sebagai sumber air yang bermanfaat bagi kehidupan manusia tentunya sangat penting mengingat fungsinya yang sangat kompleks. Pemetaan air tanah ini dilakukan untuk memetakan aliran air tanah dan ketinggian muka air tanah. Hasil dari pemetaan air tanah dapat digunakan untuk memperkirakan bulan-bulan yang mempunyai potensi air tanah yang berlebih dan yang sangat sedikit.
Portal Rasmi Jabatan Ukur dan Pemetaan Malaysia (JUPEM) The Department of Survey and Mapping Malaysia (JUPEM) Official Portal. Aplikasi EBIZ| EBIZ.
Program pemetaan air tanah ini bekerja sama pula dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Sejiran Setason, Kabupaten Bangka Barat dalam kajiannya dengan pemenuhan kebutuhan air bersih masyarakat. Asumsi yang digunakan dalam pemetaan air tanah adalah semakin tebal air tanah atau ketinggian muka air tanah semakin tinggi maka jumlah air yang tersimpan di bawah tanah juga semakin banyak. Cadangan air tanah yang banyak tentunya akan mampu digunakan untuk pemenuhan kebutuhan air bersih masyarakat terutama di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Muntok. Selain itu, dalam pemetaan air tanah, faktor-faktor fisik seperti hujan dan lapisan geologi juga dapat mempengaruhi dinamika perubahan muka air tanah. Air hujan yang meresap ke dalam tanah menjadi air tanah tentunya akan menambah volume dan ketinggian dari muka air tanah (water table). Faktor fisik seperti formasi perlapisan batuan juga berpengaruh terhadap kecepatan resapan air permukaan untuk menjadi air tanah.
Hasil dari kegiatan pemetaan air tanah adalah data spasial berupa peta-peta yang menunjang untuk analisis cadangan air tanah dan pola aliran. Peta-peta yang dihasilkan dalam kegiatan pemetaan air tanah yaitu 12 peta antara lain 1. Peta Formasi Geologi dan Lokasi Persebaran Sampel Sumur di Kelurahan Tanjung 2. Peta Aliran Air Bawah Tanah di Kelurahan Tanjung 3.
Peta Aliran Air Permukaan di Kelurahan Tanjung 4. Peta Aliran Air Bawah Tanah Bulan Juli di Kelurahan Tanjung 5. Peta Aliran Air Bawah Tanah Sesudah Hujan di Kelurahan Tanjung 6. Peta Aliran Air Bawah Tanah Bulan Agustus di Kelurahan Tanjung 7.
Peta Perbandingan Aliran Bawah Tanah dengan Aliran Permukaan di Kelurahan Tanjung 8. Peta Kontur Muka Air Bawah Tanah di Kelurahan Tanjung 9.
Peta Kontur Air Permukaan Kelurahan Tanjung 10.Peta Kontur Muka Air Tanah Bulan Juli di Kelurahan Tanjung 11.Peta Kontur Muka Air Tanah Sesudah Hujan di Kelurahan Tanjung 12.Peta Kontur Muka Air Tanah Bulan Agustus di Kelurahan Tanjung Selain menghasilkan 12 peta, program pemetaan air tanah juga menghasilkan 4 grafik yaitu grafik muka air tanah di Bulan Juli, sesudah hujan, dan di Bulan Agustus, serta grafik perubahan atau fluktuasi tebal muka air tanah. Program pemetaan air tanah menghasilkan laporan penelitian pula untuk membantu dalam memberikan referensi kepada pihak PDAM dan juga kepada Bappeda dalam hal perencanaan sumber daya air di Kecamatan Muntok, khususnya di Kelurahan Tanjung.
![Pemetaan Pemetaan](/uploads/1/2/5/4/125493469/496467545.jpg)
![Pemetaan Pemetaan](/uploads/1/2/5/4/125493469/910058763.png)
Untuk sampai ke tahap pelaksanaan, perlu dipersiapkan beberapa hal dalam pemetaan.